Posts

PERTEMUAN BESAR TAHUNAN DAN PENGUKUHAN STRUKTUR KEPENGURUSAN YAYASAN ORHIBA KABUPATEN BULELENG, MINGGU, 20 MARET 2022

Image
PERTEMUAN BESAR TAHUNAN DAN PENGUKUHAN STRUKTUR  KEPENGURUSAN YAYASAN ORHIBA KABUPATEN BULELENG, MINGGU, 20  MARET 2022 Pertama kali secara perdana di Tahun 2022 tepatnya pada Hari Minggu, 20 Maret 2022,  Yayasan Orhiba Kabupaten Buleleng melaksanakan pertemuan besar tahunan sekaligus  pengukuhan struktur kepengurusan yayasan Orhiba yang baru mengingat kasus Covid-19 telah  melandai. Dalam pertemuan ini, dihadiri oleh Bapak Komisaris Bali Nusra , “I Nyoman Karim”  dan Bapak Penasehat Orhiba Pusat sekaligus Pembina Orhiba Kabupaten Buleleng , “Made  Yastina” . Turut hadir  pengurus yayasan Orhiba,  Koordinator kecamatan  sekabupaten Buleleng,  Koordinator Desa, warga  pelatih, dan Warga Orhiba  dari semua kecamatan yang  ada di Kabupaten Buleleng.  Terlihat semua undangan  dan warga antusias  mengikuti acara tersebut.       Acara inti dari kegiatan ini adalah dikukuhkannya Struktur Kepengurusan Yayasan Orhiba  Kabupaten Buleleng yang Baru. Kepengurusan ini di kukuhkan langsu

PANDUAN OLAH RAGA YG BARU (ORHIBA)

Image
        PANDUAN OLAH RAGA YG BARU 1.   coba rentangkan tangannya putar beberapa kali pastikan tidak bersentuhan dengan yang lain, kalau sudah mendapat tempat selanjutnya   2.  Olah raga Bersama dimulai, diawali dengan badan berdiri tegak lurus, kedua tumit dirapatkan ujung-ujung jari sedikit dibuka, pandangan lurus kedepan, kedua tangan menempel dipaha 3.  Sadari bahwa badan daging kita ciptaan Tuhan yang paling mulia dan paling sempurna, untuk itu hormati dan muliakan badan dengan membangkitkan cinta kasih kita dengan cara mencintai diri Dilihat, Diraba, Diterawang, Dikasihi dan dihasratkan hidup dengan begitu kita telah menghubungkan diri dengan Sang Maha Pencipta 4.  Selanjutnya badan ditegangkan atau mengambil sikap hidup sempurna, kuatkan otot-otot kita dari ujung kaki sampai kepala, pastikan lubang dubur terkunci atau tertutup rapat, perut dan pusar ditarik kedalam, rongga dada diangkat dan dibusungkan, kedua tangan ditarik lurus kebelakang , kepala tegak sedikit menengadah, baya